Kamis, 01 November 2012

budaya


Kedatangan Tamu dari ASEAN  Akan Disuguhi Pencak Macan
            akhir-akhir ini, banyak masyarakat Indonesia yang meninggalkan budayanya sendiri, mereka enggan menunjukkan pada bangsa lain bahwa budayanya dapat bersaing di dunia luar, namun tidak semua masyarakat Indonesia yang acuh akan pelestarian budayanya, hal ini ditunjukkan, sa'at ada kunjungan sejumlah perwakilan dari Negara ASEAN, seperti, Malaysia dan Thailand, serta beberapa tokoh dari Solo, Jogjakarta, Jakarta, dan Bandung bakal diajak keliling ke Tempat wisata Kota Gresik Tempoe Doloe, Sabtu (20/10)
Selain diajak keliling melihat bangunan Tempoe Doeloe,para tamu juga akan disuguhi kesenian dan makanan khas  Gresik, “Wisata Gresik Tempoe Doeloe akan menunjukkan beberapa bangunan rumah kuno di Kampoeng Kemasan, Pasar  Djadjan Mbiyen, Pasar Cinderamata, Pameran Foto Gresik Djaman doeloe,” kata Kris Aji AW, ketua komunitas masyarakat Pecinta  Sejarah dan Budaya Gresik, Jum’at  (19/10)
Dalam jelajah Gresik Djaman Doeloe (Djaloe)akan dimulai dari Lodjie Gede (Pusat  Pemerintahan jaman Belanda), dilanjutkan ke Garling  (Konsep  Ruko Pertama di Indonesia ) serta kampoeng Kemasan melalui  Ji Nyai Ageng Arem-arem,Gresik. “Tamu akan disambut dengan kesenian tradisional pesisir Gresik kedundangan,kemudian bersama-sama ke kampoeng kemasan dan tredisional  Pencak macan,”  imbuhnya
Selain itu,tamu undangan juga akan mengunjungi bangunan kuno Kampoeng Kemasan, melihat pameran  Foto Gresik Djaman Doeloe, melihat manuskrip dan kitab kuno serta  menyaksikan lukisan khas Gresik Damarkurung , “Terakhir akan melihat Gedung Gadjah Moengkoer yang memiliki kesamaan dengn kota Solo, “ jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates